Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2022

Serba-serbi Pacaran Anak Sekolahan: Ada Nggak yang Islami?

Gambar
Ruby Alamanda  Penulis adalah salah satu pengajar di sebuah sekolah menengah pertama. Seringkali penulis melihat remaja putri di depan gerbang sekolah, menunggu datangnya seseorang, lantas ada seorang cowok menaiki motornya menghampiri si cewek, remaja putri itu lantas naik motor di belakang cowok tersebut, lantas cuss pergi, motor pun melaju.  Dengan pasangan diatas, penulis jegek/kesal. Betapa tidak, penulis yang penyabar ini, di anggap apa coba, sudah di fasilitasi konseling individu, bukannya ada perubahan malah menjadi-jadi dengan banyak alasan. Sebelum SKAL sudah di pilah-pilah mana yang berpotensi untuk berpacaran di bus. Ya benar di bus sudah tidak berpacaran, tetapi di luar bus, pendamping 2 mengawasi 15 siswa, tidak masuk akal. Ambyar sudah, mereka pun tetap ada yang berpacaran. Termasuk siswa ini, Y dan I.  Kembali ke Y dan I, penulis sudah menjaga agar tidak terjadi pacaran di pusat edukasi SKAL di Jogja, sudah memberi informasi kepada ibu Y, bicara banyak, da...

Umar Bin Khattab Menjemput Hidayah

Gambar
   Ummu Magandi  Sayyidina Umar bin Khattab tidak segan-segan menangkap hidayah, tanpa nanti, tanpa tapi. Ketika hati Beliau tersentuh membaca Surat Ath Thaha yang didapat dari adik perempuannya. Padahal awalnya Umar marah besar mendengar kabar  keIslaman adik beserta suaminya dari Nu'aim bin Abdullah. Namun siapa sangka, itulah langkah awal Umar bin Khattab menjadi bagian dari sahabat yang kecintaannya terhadap Rasulullah tidak diragukan lagi. Bahkan Umar selalu berada di garda terdepan dalam perjuangan Islam.  Umar bin Khattab juga dikenal sebagai salah satu orang Arab yang cakap dalam bidang sastra. Tak ayal Umar begitu takjub dengan surat Ath Thaha yang dibacanya, "Alangkah eloknya kalimat-kalimat ini, betapa mulianya ajaran-ajaran yang dikandungnya. Sungguh tak ada manusia yang mampu membuat kalam seindah ini." Khabbab yang saat itu berada di luar rumah Fatimah, setelah mengajarkan surat tersebut, keluar dari tempat persembunyiannya demi mendengar komentar ...

Pakai yang Alami With Pestisida Nabati

Gambar
Endah Sulistiowati Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) adalah semua organisme yang mempunyai potensi menimbulkan kerusakan ekonomis atau gangguan pada tanaman. OPT termasuk didalamnya adalah hama, penyakit, dan gulma. Apa bedanya hama dan penyakit? Iya, hama serangan organisme yang mudah kita identifikasi, misal ulat, wereng, belalang, dsb. Sedangkan penyakit menyerang tanaman yang penyebabnya tidak bisa langsung kita identifikasi langsung, biasanya disebabkan oleh bakteri, jamur, ataupun virus. Nah, saat ini masyarakat mulai banyak yang sadar bagaimana cara hidup sehat dengan kembali ke alam atau back to nature. Sehingga dalam mengolah tanah atau merawat tanaman mereka menginginkan dengan cara yang sehat pula yang sering kita menyebutnya dengan sistem pertanian organik.  Termasuk yang akan kita bahas dalam tulisan ini, yaitu pestisida organik. Dilansir dari GradeningKnowHow, pestisida organik terbuat dari bahan alami yang berasal dari tumbuhan dan mineral serta dianggap lebih aman...

Dana APBN Masih Rp. 1000 triliun, Bingung Harus Bagaimana?

Gambar
Ummu Magandi  Dikutip cnnindonesia.com Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta kementerian/lembaga untuk menghabiskan sisa anggaran belanja APBN yang jumlahnya masih sekitar Rp1.200 triliun sampai akhir tahun ini. Tercatat, hingga akhir September 2022 belanja negara sudah terealisasi Rp1.913,9 triliun atau baru terserap 61,6 persen dari target Rp3.106,4 triliun. Artinya, masih ada sisa belanja Rp1.000 triliun lebih yang harus dihabiskan dari Oktober-Desember 2022. Masa iya, Rp.1000 triliun dihabiskan dalam waktu tiga bulan? Bagaimana seharusnya menyikapi masalah ini? Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu menambahkan, untuk sisa belanja negara yang sekira Rp 1.200 triliun itu bukan artinya harus dihabiskan atau dibelanjakan. Sisa uang belanja negara yang belum terserap itu, kata Febrio nantinya bisa menjadi dana tambahan atau cadangan untuk pemerintah untuk APBN 2023. Jadi Bu Sri, jangan mentang-mentang ada sisa dana lalu buru-buru dihabiskan dalam tempo wa...