Serba-serbi Pacaran Anak Sekolahan: Ada Nggak yang Islami?

Ruby Alamanda Penulis adalah salah satu pengajar di sebuah sekolah menengah pertama. Seringkali penulis melihat remaja putri di depan gerbang sekolah, menunggu datangnya seseorang, lantas ada seorang cowok menaiki motornya menghampiri si cewek, remaja putri itu lantas naik motor di belakang cowok tersebut, lantas cuss pergi, motor pun melaju. Dengan pasangan diatas, penulis jegek/kesal. Betapa tidak, penulis yang penyabar ini, di anggap apa coba, sudah di fasilitasi konseling individu, bukannya ada perubahan malah menjadi-jadi dengan banyak alasan. Sebelum SKAL sudah di pilah-pilah mana yang berpotensi untuk berpacaran di bus. Ya benar di bus sudah tidak berpacaran, tetapi di luar bus, pendamping 2 mengawasi 15 siswa, tidak masuk akal. Ambyar sudah, mereka pun tetap ada yang berpacaran. Termasuk siswa ini, Y dan I. Kembali ke Y dan I, penulis sudah menjaga agar tidak terjadi pacaran di pusat edukasi SKAL di Jogja, sudah memberi informasi kepada ibu Y, bicara banyak, da...